Makalah Seni Musik
Pengertian Seni Musik
1. Pengertian Seni
Kata "seni" adalah sebuah kata yang
semua orang di pastikan mengenalnya, walaupun dengan kadar pemahaman yang
berbeda. Konon kata seni berasal dari kata "sani" yang artinya
"Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa". Dalam bahasa Inggris dengan
istilah "ART" (artivisial) yang artinya adalah barang/atau karya dari
sebuah kegiatan. Konsep seni terus berkembang sejalan dengan berkembangnya
kebudayaan dan kehidupan masyarakat yang dinamis.
Beberapa pendapat tentang pengertian seni:
a.
Ensiklopedia Indonesia :
Seni adalah penciptaan benda atau segala hal
yang karena kendahan bentuknya, orang senang melihat dan mendengar
b.
Aristoteles :
seni adalah kemampuan membuat sesuatu dalam hubungannya dengan
upaya mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan oleh gagasan tertentu,
c.
Ki Hajar Dewantara :
seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan manusia
yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan
jiwa perasaan manusia lainnya,
d.
Akhdiat K. Mihardja :
seni adalah kegiatan manusia yang merefleksikan kenyataan dalam
sesuatu karya, yang berkat bentuk dan isinya mempunyai daya untuk membangkitkan
pengalaman tertentu dalam alam rohani sipenerimanya.
e.
Erich Kahler :
seni adalah suatu kegiatan
manusia yang menjelajahi, menciptakan realitas itu dengan symbol atau kiasan
tentang keutuhan "dunia kecil" yang mencerminkan "dunia
besar".
Terdapat 5 ciri yang
merupakan sifat dasar seni (The Liang Gie, 1976) yang meliputi :
a. Sifat kreatif dari
seni. Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yang selalu mencipta
karya baru.
b. Sifat
individualitas dari seni. Karya seni yang diciptakan oleh seorang seniman
merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual.
c. Nilai ekspresi atau
perasaan. Dalam mengapresiasi dan menilai suatu karya seni harus memakai
kriteria atau ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan
estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat seni (apresiator) menghayati,
memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan perasaannya.
d. Keabadian sebab
seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya seni yang dihasilkan oleh seorang
seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat ditarik kembali atau
terhapuskan oleh waktu.
e. Semesta atau universal
sebab seni berkembang di seluruh dunia dan di sepanjang waktu. Seni tidak
dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Sejak jaman pra sejarah hingga
jaman modern ini orang terus membuat karya seni dengan beragam fungsi dan
wujudnya sesuai dengan perkembangan masyarakatnya.
Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat
pada seni mencakup:
1) nilai keindahan,
2) nilai pengetahuan,
3) nilai kehidupan.
Nilai keindahan dapat pula disebut nilai estetis, merupakan
salah satu persoalan estetis yang menurut cakupan pengertiannya dapat dibedakan
menurut luasnya pengertian, yakni:
Keindahan dalam arti luas (keindahan seni,
keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual),
- keindahan dalam arti estetis murni,
- keindahaan dalam arti
estetis murni,
- keindahan dalam arti
terbatas dalam hubungannya dengan penglihatan.
2. Pengertian Musik
Musik adalah salah satu media ungkapan
kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik
terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi
budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki
bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan.
Demikian juga yang terjadi pada musik dalam kebudayaan masyarakat melayu.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602)
Musik adalah: ilmu atau seni menyusun nada atau
suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi
(suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun
sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan keharmonisan (terutama yang
dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu)
Sehingga Seni musik adalah cetusan ekspresi
perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa
dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang
baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan
harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan
temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi
beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya,
kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni.
Musik termasuk seni manusia yang paling tua.
Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik,
termasuk sejarah peradaban Melayu. Dalam masyarakat Melayu, seni musik ini
terbagi menjadi musik vokal, instrument dan gabungan keduanya. Dalam musik
gabungan, suara alat musik berfungsi sebagai pengiring suara vokal atau tarian.
Alat-alat musik yang berkembang di kalangan masyarakat Melayu di antaranya:
canang, tetawak, nobat, nafiri, lengkara, kompang, gambus, marwas, gendang,
rebana, serunai, rebab, beduk, gong, seruling, kecapi, biola dan akordeon.
Alat-alat musik di atas menghasilkan irama dan melodi tersendiri yang berbeda
dengan alat musik lainnya.
Macam – Macam Seni Musik
Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam
musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre.
Pengkategorian musik seperti ini, meskipun terkadang merupakan hal yang
subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh
para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik
mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan
berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat
elektronik dengan
musik pop yang ringan dan enak
didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou,
Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop, rock yang diusung oleh Linkin
Park. Belum lagi dance rock dan neo
wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar
dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers,
The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu
berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang
membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk
de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.
Berikut berbagai macam musik, antara lain :
1. Musik
klasik
Jenis musik ini hanya menggunakan peralatan musi saja tanpa
adanya penambahan nada dari suara seseorang. Biasanya alunan musik ini sangat
lembaut, samapi bias menyentuh jiwa pendengarnya.
Musik ini musik tradisional yang tidak akan berkembang
dengan berjalannya waktu. Karena dalam memainkan musik ini seorang pemusik
harus mengikuti pakem yang sudah ada sejak nenek moyang mereka menciptakan
musik ini, misalnya gending, angklung, jedor, dll
Jenis musik ini merupakan jenis musik religius, yang
mengandung syair – syair pujian kepada sang pencipta, atau menggambarkan
hubungan antara manusia dengan Tuhan dan manusia dengan manusia, serta
mengandung pendidikan yang sangat baik bagi perkembangan ssosial seseorang.
Dalam
musik ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa aliran musik, antara lain :
1. Gambus
Paling sedikit
gambus dipasangi 3 senar sampai paling
banyak 12 senar. Gambus dimainkan sambil diiringi gendang. Sebuah orkes memakai alat musik utama berupa gambus
dinamakan orkes gambus atau
disebut gambus saja. Di TVRI dan RRI, orkes gambus pernah membawakan acara
irama padang pasir. Orkes gambus mengiringi tari Zapin yang seluruhnya dibawakan pria untuk tari pergaulan.
Lagu yang dibawakan berirama Timur Tengah. Sedangkan tema liriknya adalah
keagamaan. Alat musiknya terdiri dari biola, gendang, tabla dan seruling. Kini, orkes gambus menjadi milik orang Betawi dan
banyak diundang di pesta sunatan dan perkawinan. Lirik lagunya berbahasa Arab,
isinya bisa doa atau shalawat. Perintis orkes gambus adalah Syech Albar seorang Arab-Indonesia, bapaknya Ahmad Albar, dan yang
terkenal orkes gambus El-Surayya dari kota
Medan pimpinan Ahmad Baqi.
2. Kasidah
Kasidah (qasidah, qasida; bahasa
Arab: "قصيدة", bahasa
Persia: قصیده atau چكامه dibaca:
chakameh) adalah bentuk syair
epik kesusastraan Arab yang dinyanyikan. Penyanyi menyanyikan lirik berisi
puji-pujian (dakwah keagamaan dan satire) untuk kaum muslim.
Kasidah adalah seni suara yang
bernapaskan Islam, dimana lagu-lagunya banyak mengandung unsur-unsur dakwah
Islamiyah dan nasihat-nasihat baik sesuai ajaran Islam. Biasanya lagu-lagu itu
dinyanyikan dengan irama penuh kegembiraan yang hampir menyerupai irama-irama Timur
Tengah dengan diiringi rebana, yaitu sejenis alat tradisional yang terbuat dari kayu, dibuat
dalam bentuk lingkaran yang dilobangi pada bagian tengahnya kemudian di tempat
yang dilobangi itu di tempel kulit binatang yang telah dibersihkan
bulu-bulunya.
Awalnya rebana berfungsi sebagai
instrument dalam menyayikan lagu-lagu keagamaan berupa pujian-pujian terhadap
Allah swt dan rasul-rasul-Nya, salawat, syair-syair Arab, dan lain lain. Oleh
karena itulah ia disebut rebana yang berasal dari kata rabbana,
artinya wahai Tuhan kami (suatu doa dan pujian terhadap Tuhan)
Lagu kasidah modern liriknya juga
dibuat dalam bahasa Indonesia
selain Arab. Grup kasidah modern membawa seorang penyanyi bintang yang dibantu
paduan suara wanita. Alat musik yang dimainkan adalah rebana dan mandolin,
disertai alat-alat modern, misalnya: biola, gitar
listrik, keyboard dan flute.
Perintis kasidah modern adalah grup Nasida
Ria dari Semarang yang semuanya
perempuan. Lagu yang top yakni Perdamaian dari Nasida Ria. Pada tahun 1970-an, Bimbo, Koes Plus
dan AKA mengedarkan album kasidah modern.
3. Nasyid
Nasyid adalah salah
satu seni
Islam dalam bidang
seni suara.Biasanya merupakan nyanyian yang bercorak Islam dan mengandungi kata-kata nasihat, kisah para nabi, memuji Allah, dan yang sejenisnya. Biasanya nasyid dinyanyikan secara
acappela dengan hanya diiringi gendang. Metode
ini muncul karena banyak ulama Islam yang melarang penggunaan alat musik
kecuali alat musik perkusi.
4. Blues
Blues adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan
genre musik yang diciptakan terutama dalam Afrika-Amerika masyarakat di Deep
South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari spiritual , lagu kerja ,
hollers lapangan , teriakan, dan narasi sederhana berirama balada . The blues
di mana-mana... dalam bentuk jazz
, R&B , dan rock n roll dicirikan oleh progresif kord tertentu dengan bar blues
dua belas progresi akord yang paling umum dengan catatan biru , mencatat bahwa
untuk tujuan ekspresif yang dinyanyikan atau dimainkan secara bertahap rata
atau menekuk (minor 3 untuk 3 besar) sehubungan dengan lapangan dari skala
besar.
Genre blues didasarkan pada bentuk
blues tetapi memiliki karakteristik lain seperti lirik tertentu, garis bass dan
instrumen. Blues dapat dibagi menjadi beberapa subgenre mulai dari negara untuk
blues perkotaan yang lebih atau kurang populer selama periode yang berbeda dari
abad ke-20. Paling dikenal adalah Delta , Piedmont , dan gaya blues Chicago. Perang Dunia II menandai transisi dari akustik ke
electric blues dan pembukaan progresif musik blues ke khalayak yang lebih luas.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, terbentuk suatu hibrida yang disebut revolusi blues rock.
Istilah "blues" mengacu
pada "Blues Devil", yang berarti melankolis dan kesedihan, penggunaan
awal istilah dalam pengertian ini ditemukan pada George Colman s 'satu babak
sandiwara Blue Devils (1798). Meskipun penggunaan frasa dalam musik Amerika
Afrika mungkin lebih tua, telah dibuktikan sejak tahun 1912, ketika Hart Wand s
'" Dallas Blues "menjadi hak cipta pertama komposisi blues. Lyrics
frasa sering digunakan untuk menggambarkan suasana hati tertekan .
Musik blues berangkat dari
musik-musik spiritual dan pujian yang muncul dari komunitas mantan budak-budak Afrika
di AS. Penggunaan blue note dan penerapan pola call-and-response (di mana dua
kalimat diucapkan/dinyanyikan oleh dua orang secara berurutan dan kalimat
keduanya bisa dianggap sebagai "jawaban" bagi kalimat pertama) dalam
musik dan lirik lagu-lagu blues adalah bukti asal usulnya yang
berpangkal di Afrika Barat.
Di era kini banyak Blues Lovers lahir. Mereka menyimak, belajar, menulis,
memainkan, dan bikin album.
Musik blues mempunyai
pengaruh yang besar terhadap musik
populer Amerika dan Barat yang baru,
seperti dapat terlihat dalam aliran ragtime, jazz,
"blues rock", "electric blues", bluegrass, rhythm
and blues, rock
and roll, hip-hop, dan country,
"reggae", serta musik
rock konvensional.
5. Jazz
Musik yang dikatakan sebagai Jazz
ini biasabya banyak disukai oleh kalangan menengah, karena musiknya yang
lembuat tapi kadangkala menghentak dengan variasi melodi yang sangat bagus
sekali
6.
Country
Jenis ini berasal dari Negara
amerika, yang termasuk musik lama.
7. Rock
Jenis musik ini banyak disukai
kalangan anak muda yang berjiwa muda, karena irama musiknya yang menggema,
keras, cepat, dan sesuai dengan adrenalin anak muda.
8. Musik
Dangdut
Jenis musik ini akrab sekali di
telinga masyarakat Indonesia, karena asal musik ini produksi dalam negri. Musik
ini banyak sekali disukai dikalangan bawah, tetapi juga banyak kalangan atas
yang sangat menyukai musik ini. Biasanya muncul untuk peringatan pada acara –
acara dimasyarakat seperti temanten, selamatan dll.
9. Musik
Koploan
Jenis musik ini perembangan dari
musik dangdut berkolaborasi dengan musik rock, yang menjadikan musik ini adalah
musik gaya baru yang muncul dimasyarakat.
10. Keroncong
Keroncong adalah sejenis musik Indonesia
yang memiliki hubungan historis dengan sejenis musik Portugis yang dikenal sebagai fado.
Sejarah keroncong di Indonesia dapat ditarik
hingga akhir abad ke-16, di saat kekuatan Portugis mulai melemah di Nusantara. Keroncong berawal dari musik yang dimainkan para budak
dan opsir Portugis dari daratan India (Goa),
Tugu
(tempat berdirinya
padrao Sunda-Portugis) serta Maluku. Bentuk awal musik ini disebut moresco, yang
diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu
disebut keroncong Tugu.
Dalam perkembangannya, masuk
sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah
populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya[1]. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an,
dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang
berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle
dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik
keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat
di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang.
Perkembangan Musik di Indonesia
Perkembangan musik Indonesia memang sangat dinamis terutama
di akhir tahun 90-an. Kesuksesan Sheila on7 sebagai group band yang berasal
dari indilabel membuka mata para produser, bahwa para penyanyi Indie ini
gak bisa di anggap sebelah mata. sebelum itu para produser musik selalu mencari
posisi aman dengan hanya bermain-main di wilayah musik pop dengan penyanyi yang
itu-itu juga (ini seperti nasib perfilman kita saat ini, yang selalu mencari
wilayah aman dengan rame2 meniru tema film yang sudah laris duluan, secara
gak sadar mereka sebenarnya sedang menggali kuburan buat mereka
sendiri!)Kembali ke Musik. Perkembangan musik indonesia terbagi dalam beherapa
periode. Era sebelum 70-an. Era 70-an, era 80-an, era,90-an, era-2000 dan era
2009-an :
1. Pada Era Sebelum 70-an
Pada era ini musik Indonesia lebih banyak mengambil tema
perjuangan, keberanian, semangat dan kebangsaan. Tema-tema heroik macam ini
tentu saja berkaitan dengan kondisi Indonesia saat
itu yang sedang melakukan perjuangan melawan Belanda dan Jepang. Anda pasti
masih hapal dengan lagu Maju tak gentar, Bandung lautan api, dll.
Lagu-lagu pada era ini kebanyakan telah dijadikan sebagai lagu Nasional.
2. Pada Era Tahun 70-an
Koes Bersaudara adalah rajanya pada masa ini.
Lagu-lagunya banyak mencapai Hits dan Koes bersaudara mendapat
julukan sebagai The Beatlles-nya Indonesia. Setelah Toni Koeswoyo memilih
bersolo karir posisinya di ganti Murry, dan kemudian kata 'bersaudara' diganti
menjadi 'Plus'. Ini di karenakan Murry bukan berasal dari keluarga Koeswoyo.
Beberapa kali dicekal dan masuk penjara. Ini di karenakan Koes Plus
membuat beberapa lagu dengan menggunakan lirik berbahasa asing. Menurut
pemerintahan Soekarno ini tidak mencerminkan watak Nasionalisme dan bisa
membahayakan. beberapa lagu koes Plus yang berbahasa asing sampai sekarang
masih enak terdengar, diantaranya lagu yang berjudul ' Why do u love me'.
Selain Koes Plus nama lain yang ikut meramaikan musik Indonesia juga lumayan
banyak, tapi menurut saya Koes Plus-lah yang menjadi ikon di era ini.
Secara tema, selain lagu dengan tema cinta modern milik Koes Plus lagu dengan
tema percintaan dan kancah peperangan masih sering terdengar disini.
3. Pada Era Tahun 80-an
Pada era ini jenis lagu yang mendominasi adalah
lagu pop yang mendayu-dayu, bertempo lambat dan cenderung berkesan cengeng.
Rinto Harahap, Pance pondaaq, Aryanto, dan Obbie Mesakh adalah nama-nama
pencipta lagu yang cukup produktif di era ini.Yup inilah masanya lagu patah
hati! Nama-nama seperti; Nia Daniaty, Betharia Sonata, Ratih Purwasih, Iis
Sugianto, adalah beberapa nama yang merupakan spesialis lagu sedih. Lagu-lagu
balada juga lumayan laku ini mungkin karena temponya lambat juga. Nama seperti
Ebiet G Ade dan Franky and Jane sangat familiar juga waktu itu., Saya
masih ingat betul betapa lagu-lagu mereka begitu melekat di hati pendengarnya,
kakak saya yang waktu itu masih SMP, punya 4 buah buku tulis tebal yang khusus
mencatat lirik lagu-lagu mereka. Bahkan boleh di bilang saya aja yang waktu itu
masih kelas 2 SD sudah hafal hampir seluruh lagu yang hits di era itu! Biasanya
sambil menunggu padi yang menguning agar tidak di serang burung pipit, kita
nyanyi-nyanyi lagu itu secara koor (rame-rame) di atas ranggon (dangau di
tengah sawah yang bertingkat!) kayaknya seru. Beberapa lagu sempat menjadi
fenomenal. Diantaranya lagu 'gelas-gelas kaca' dan lagu 'hati yang luka' milik
Betharia Sonata. Lagu yang berjudul " Aku masih seperti yang dulu', yang
di nyanyikan Dian Piesesha bahkan sampai terjual 2 juta kopi. Angka yang sangat
fenomenal waktu itu, dan rekord ini baru di kalahkan oleh Sheila on7 belasan
tahun berikutnya lewat lagu 'Dan' serta 'Kita' ! Harmoko yang waktu itu
menjabat sebagai mentri Penerangan, menyebut lagu mereka sebagai lagu
'ngak-ngik-ngok' dan melarang peredaran lagu-lagu jenis ini dengan alasan,
membuat mental bangsa menjadi lemah, masyarakat jadi cengeng dan malas
bekerja.Tapi apa ada korelasinya? Dan apa itu sudah sesuai dengan kapasitas dia
sebagai mentri penerangan untuk melakukan pelarangan terhadap sebuah aliran
musik?
Di tengah derasnya aliran cengeng sebenarnya
ada beberapa musisi yang tetap konsisten dengan aliran mereka yang tidak
terbawa arus untuk memainkan musik yang meratap-ratap. Diantaranya ada Fariz
RM, Vina Panduwinata, Gombloh dll. Musik mereka sering disebut sebagai musik
pop kreatif. Lagu Vina yang berjudul 'Burung Camar' bahkan jadi hits
dimana-mana.
DI era ini musik rock juga sempat berjaya meski
hanya sebentar, beberapa nama seperti, Ikang Fauzy, Nicky Astria, Gito Rollies,
dan beberapa group rock seperti Goodbles yang kemudian berubah menjadi GONG
2000 sempat berkibar. Nicky Astria bahkan manjadi ikon Rocker cewek Indonesia
setelah era-nya Euis darliah.Group-group musik baru pun mulai bermunculan di
akhir era ini (tepatnya di 90-an awal kali) seperti; Dewa 19, Slank, Boomerang,
Vodoo, dan masih banyak lagi group-group musik rock lainnya yang hanya numpang
lewat doang!.
4. Pada Era tahun 90-an
Setelah Mentri Harmoko melakukan pelarangan
terhadap musik ,ngak-ngik-ngok' akhirnya, aliran musik cengeng ini menjadi
surut, dan musik pop Indonesia seperti kehilangan arah. Dampak positifnya musik
dangdut menjadi lebih hidup dan meriah. Bahkan banyak dari para penyanyi yang
tadinya beralirab pop dan rock beralih ke dangdut dan kemudian tercipta jenis musik
baru yaitu pop dangdut! Obbie mesakh sukses menciptakan lagu 'mobil dan Bensin'
yang dinyanyikan santa Hokki, dan kemudian jenis lagu ini seperti merajalela.
Bom berikutnya lagu yang berjudul; 'Gantengnya Pacarku' yang dinyanyikan Nini
karlina semakinmemperkuat eksistensi musik jenis ini yang akhirnya mengarah ke
jenis musik rancak sedikit disco? Jefry Bule kemudian menjadi sangat terkenal
sebagai pencipta lagu musik jenis ini. Karya-karyanya banyak yang menjadi
Hirts. Doel sumbang pun yang biasanya menyanyikan lagu daerah dan protes sosial
mencoba keberuntungan di jenis musik ini dan sukses dengan lagu 'Kamu' 'pun
Ahmad albar yang notabene penyanyi beraliran rock akhirnya ikut terseret dan
menyanyikan lagu ' Zakiyah'.
Group-group musik baru sebenarnya juga ada
beberapa yang potensial dan mencetak hits yang lumayan, tapi gaungnya tetap
kalah. Ada Dewa 19 dengan lagu 'Kangen'nya, Slank dengan lagu 'Terlalu manis'
dan Indra Lesmana dengan lagu 'Aku ingin bebas' ada beberapa lagi yang saya
lupa sebutkan.
Disaat yang bersamaan saat musik Pop Indonesia
kehilangan Greget, masuklah Ami Search, musisi dari negeri jiran, Malaysia
dengan lagunya ' Isabela' dan langsung menjadi Hits! Lagu Isabela inilah yang
menjadi lokomotif bagi musisi dan lagu-lagu malaysia lainnya untuk membanjiri
pasaran musik Indonesia.Beberapa nama yang menjadi terkenal kemudian adalah
Salim Iklim, Ella, Nora, dll. Saat itu musik Malaysia benar-benar merajai musik
Indonesia.
Beberapa musisi Indonesia , meniru gaya mereka
dan menciptakan trend musik baru " POP ROCK!" Nama seperti, Dedy
Dores, Nike Ardilla, Inka Christy,Nafa urbach dan masih banyak lagi begitu
seragamnya menyanyikan lagu ini. Nike Ardila membuat terobosan gaya dalam
berpenampilan Rock. Musik Rock yang biasanya di nyanyikan dengan sangar
tiba-tiba saja menjadi lembut dan mendayu-dayu dengan gaya seadanya, sekedar
bergoyang dikit dan memainkan ekspresi muka ternyata ia di terima
masyarakat luas!
Jenis musik ini ternyata cepat membuat bosan
terutama setelah kematian Nike Ardilla dan tak adanya inovasi dari musisi
Malaysia. Beberapa nama baru muncul di dunia rekaman Indonesia, ada Kahitna,
Java jive, Krisdayanti, Jingga.
Di Akhir tahun 90-an, Sheila on7 membuat
gebrakan baru, lagunya yang berjudul 'Dan' jadi Hits bahkan lagu lainnya yang
berjudul 'kita' seakan jadi lagu wajib untuk acara kumpul-kumpul atau
nongkrong. Waktu kemping aja lagu ini terus kita ulang-ulang. Secara
musikalitas sebenarnya tak ada yang istimewa dari group musik asal Jogja ini.
Suara Duta biasa-biasa saja, tampang mereka juga kampung banget tapi lagu
mereka yang baru bener-bener berbeda, ada kesan indie dan liriknya remaja
banget, lugas dan apa adanya. Album pertama mereka terjual lebih dari 2 juta
keping. Bahkan album mereka juga laris manis di Malaysia dan Singapura!. Ini
mengalahkan record yang sebelumnya di pegang oleh lagu ' Aku masih seperti yang
dulu'. Tak berapa lama Group Band Dewa dengan formasi barunya kembali hadir setelah
fakum selama 2 tahun dan kembali melahirkan beberapa Hits dan juga terjual
lebih dari 2 juta kopi!
Padi group band keluaran dari musik kompilasi
juga tak mau kalah. Album baru mereka 'lain Dunia' laris dimana-mana dan juga
terjual lebih dari 2 juta keping! Yang perlu dicatat adalah album mereka
terjual disaat krismon melanda Indonesia ! Reza Artamivea juga boleh di bilang
cukup berhasil, mengusung musik beraliran R&B, suara sexinya berhasil
memukau pecinta musik Indonesia.
5. Pada Era tahun 2000-an
Pada era ini selera masyarakat lebih ke
group-group musik di bandingkan dengan penyanyi yang bersolo karir. Beberapa
penyanyi solo yang sempat berjaya perlahan redup di masa ini. Nama-nama yang
masih bertahan hanya beberap gelintir, semisal; Krisdayanti, Chrisye, Titi Dj,
dan Glen. Selebihnya musik di dominasi oleh group-group musik yang makin
ramai oleh para pendatang baru. Nama-nama seperti; Peterpen, Ungu, Dewa,
Gigi,Ten 2 Five, Maliq d esential, Samson, Nidji, dan Radja seakan
mendominasi ruang musik Indonesia. beberpa solois memang ada yang baru dan
berhasil tapi tetep gaungnya masih kalah. nama-nama seperti; Tompi, Rio
Febrian, Resa Herlambang, Bunga c Lestari, Shanty, Dewi sandra semoga masih
tetap bisa bersaing di tahun-tahun berikutnya.
Tapi yang pasti era ini adalah era emasnya
musik Indonesia de tengah lesunya musik di dunia International musik Indonesia
malah berjaya, bahkan sampai ke negeri tetangga. Jayalah terus Musik Indonesia!
6. Pada Era tahun 2009-an
Pada masa ini yang paling terkenal adalah karya
dari Mbah Surip, yang terkenal dengan Tak gendongnya, namun sayang sebelum dia
menikmati hasilnya, mbah surip meninggal duluan.
Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil
dari uaraian diatas, yaitu antara lain :
Seni musik adalah sebuah karya dari manusia, yang
dalam perkembangannya tidak dapat dipungkiri lagi, bahwa seni musik akan berkembang
sesuai dengan perkembangan
jaman.Perkembangan musik di Indonesia tiap
tahun akan berubah sesuai dengan kondisi
masyarakat di Indonesia, siapa yang dapat
meraih simpati masyarakat, enak didengar maka aliran itulah yang akan ditirukan
oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Seni musik dapat membuat pribadi seseorang
dapat menghargai karya orang lain dalam
segala bidang. Dengan menghargai perbedaan tersebut
maka dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan tercipta suasana yang aman,
nyaman dan harmonis dalam
masyarakat.Seni Musik tidak akan pernah padam
atau tidak akan bias dipadamkan oleh
siapapun, dengan kondisi apapun dan dimanapun berada.